Rabu, Desember 22, 2010

Pengaruh Game dalam Kehidupan Sehari-hari

Game dengan segala plus dan minusnya selalu mejadi alternatif favorit bagi setiap orang untuk membunuh rasa jenuh. baik jenuh terhadap pekerjaan, tugas kuliah, atau masalah pribadi. keberadaan game menimbulkan kontroversi terutama dikalangan ibu-ibu rumah tangga. gak percaya? jaman saya SMP, ketika rental playstation menjamur di kampung halaman, anak-anak kecil dari SD sampai SMA selalu menghabiskan waktu dan uang bekal mereka untuk bermain game. mereka lebih senang menghabiskan waktu untuk mengantri menunggu giliran (karena jumlah Playstation yang terbatas sementara pelanggan begitu membludak) daripada melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat seperti mengaji, ikut les biola atau sekedar membantu ibu membersihkan tempat tidur. mungkin hal itulah yang melatarbelakangi "penolakan keras" ibu-ibu rumah tangga terhadap rental PS (saat itu) dan menganggap bahwa game adalah hal yang memberikan "bad influence" bagi anak-anaknya.

hal diatas adalah satu contoh dampak negatif dari game. sebenarnya dampak positif atau negatif tergantung dari bagaimana cara berfikir orang itu. dengan kata lain, perbedaan persepsi setiap orang terhadap suatu hal adalah wajar. perbedaan sudut pandang tersebut yang menyebabkan pendapat orang juga berbeda.

Alangkah baiknya jika kita selalu mempertimbangkan segala sesuatu dari kedua sisi. sisi baik dan buruknya. game dapat dianalogikan sebagai sebuah tombak yang bermata dua. disatu sisi kita dapat menggunakan tombak tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat, disisi lain ujung tombak lainnya dapat menusuk kita jika tidak digunakan dengan hati-hati. begitu juga dengan game, asalkan kita dapat membagi waktu dengan bijaksana antara bermain game dengan kegiatan lain, bermain game adalah sesuatu yang menyenangkan dan tidak akan menimbulkan kerugian apapun.

Menyinggung postingan saya sebelumnya, tentang Virtua Tennis 2009. Game inilah yang memaksa saya untuk duduk berjam-jam di depan laptop. terutama di hari libur, game inilah yang menemani saya dalam suka maupun duka (hehe). bermain virtua tennis 2009 seharian penuh pernah saya lakukan dan akibatnya sekumpulan tugas-tugas kuliah belum tersentuh sama sekali. mungkin itu dampak negatif yang saya rasakan. tidak seekstrim pengalaman si kecil suwon, bayi di korea selatan yang meninggal akibat kelaparan karena kelalaian kedua orang tuanya Kim Yoo Chul dan Choi Mi-sun yang setiap harinya menghabiskan waktu 12 jam perhari untuk bermain game.

Siapa bilang game tidak barmanfaat? Berdasarkan hasil penelitian baru-baru ini, menyatakan bahwa bermain game tidak hanya menstimulasi otak namun juga bisa menjadikannya lebih tajam untuk berpikir. Tapi game jenis apa? sejumlah peneliti dari North Carolina State University dan Georgia Institute of Technology kini bekerja keras untuk menemukan hasil apakah video game bisa meningkatkan kemampuan berpikir untuk usia lebih tua. Selain itu, penelitian ini juga didedikasikan untuk mencari tahu jenis game apa yang bisa membantu kecerdasan otak, meningkatkan fungsinya. Dan game terbaik untuk meningkatkan kemampuan itu.

Walaupun data diatas menyatakan bahwa game dapat meningkatkan kecerdasan, tidak serta merta menjadikan game sebagai prioritas utama. jadikan game sebagai kegiatan selingan untuk merefresh otak yang terlalu lelah. walaupun pada kenyataannya ada beberapa jenis game yang membuat otak kita bekerja keras untuk menyelesaikannya. mungkin ini yang dinamakan magic of games.

dibawah ini beberapa hal yang (menurut saya) merupakan dampak baik dan buruk dari bermain game.

Dampak baik:

-Untuk "membunuh" rasa jenuh terhadap pekerjaan, tugas dll.

-Konon katanya bisa meningkatkan kecerdasan otak. (Mudah-mudahan)

-Cara yang "efektif" untuk mencari hiburan.

-Menambah teman (terutama game online).


Dampak buruk:

-Lupa waktu

-Tidak baik buat kesehatan (lah kerjaannya cuma duduk depan monitor) hehe

-Menghabiskan uang (terutama yang sering bermain di warnet).

-Terlalu sering bermain game menyebabkan kegiatan lain tertunda.

Jadi, pada intinya game memiliki dampak baik dan dampak buruk. selama kita bijaksana dalam memilih jenis game apa yang layak dimainkan dan kapan kita harus memainkannya, dampak buruk dari game tidak akan terjadi pada diri kita.







Virtua Tennis 2009





Penggemar olahraga tennis memang tidak sebanyak penggemar sepakbola, terutama di indonesia. mungkin inilah yang menyebabkan game sport virtua tennis 2009 tidak sepopuler game-game sport lain (PES, NFL, atau Golf). walaupun demikian, kemunculan virtua tennis 2009 mampu memberikan angin segar bagi gamer yang menyandang gelar "tennis mania".

Virtua Tennis 2009 dirilis pada bulan juni 2009 sebagai penyempurnaan dari versi terdahulunya Virtua Tennis 3 yang dirilis pada 26 maret 2007. sama seperti pendahulunya, virtua tennis 2009 menggunakan gaya arcade. Game terbaru besutan SEGA ini mengandalkan permainan yang cepat, aksi-aksi yang hebat, servis-servis yang mematikan, slice-slice yang brilian, spin-spin penuh tipu daya, serta juga smash-smash secepat peluru.

"Kurang puas" mungkin merupakan kesan pertama bagi para tennis mania setelah memainkan game ini. mengingat jarak antara Virtua tennis 2009 dengan versi pendahulunya yang mencapai 2 tahun tidak ada peningkatan yang berarti. game play yang tetap sama, tiga variasi pukulan (top spin, slice dan lob) dengan gaya yang sama, Para petenis profesional yang tampil disini juga tidak jauh beda , hanya beberapa muka-muka baru yang muncul. peningkatan mungkin hanya terlihat dari graphic, itupun tidak begitu signifikan.

Menu-menu pada Virtua Tennis 2009 masih sama dengan Virtua Tennis 3, hanya sedikit ada perbedaan tampilan dan juga bahasa tulisan. Terdapat mode World Tour, Play, My VT, dan Option. fitur terbaru dari Virtua Tennis 2009 adalah money system, yaitu hadiah uang yang akan kita dapatkan jika menang dalam suatu kejuaraan.

Berikut list Petenis Profesional yang muncul dalam game ini.


-Venus Williams
-Ana Ivanovic
-Svetlana Kuznetsova
-Amelie Mauresmo
-Anna Chakvetadze
-Maria Sharapova
-Nicole Vaidisova
-Daniela Hantuchova
-Lindsay Davenport
-Roger Federer
-Rafael Nadal
-Andy Murray
-Andy Roddick
-Novak Djokovic
-David Nalbandian
-James Blake
-David Ferrer
-Mario Ancic
-Tommy Haas
-Juan Carlos Ferrero


Dari segi environment, Virtua Tennis 2009 menyuguhkan atmosfer yang "real" dalam sebuah kejuaraan. kostum yang digunakan para petenis profesional tidak kaku seperti sebelumnya. pada beberapa lapangan, terdapat gerakan awan yang menimbulkan bayangan. hingar bingar penonton juga terdengar ketika kita atau lawan mendapatkan poin. menambah suasana tegang saat memainkan game ini.


Salah satu fitur Virtua Tennis 2009 adalah world tour. pada mode ini kita dapat membuat custom player yang dapat didesain dari mulai bentuk fisik (wajah, postur tubuh), outfits, dan style bermain.setiap kita dapat menentukan nama dan negara asal dari custom player. pada mode ini custom player akan bermain di berbagai turnament dengan level (tingkat kesulitan) yang berbeda untuk menaikan peringkat dunia. skill custom player dapat ditingkatkan dengan menyelesaikan mini game dan berlatih di Tennis Academy. kita bisa membeli inventory berupa gear (racket) maupun sportwear (baju, sepatu dll) dari uang yang didapat jika menang dalam sebuah turnamen.

Referensi : http://jiwafana.blogspot.com/2010/04/virtua-tennis-2009.html


Selasa, Desember 21, 2010

Proses Modeling pada Blender

Pembuatan Vas bunga dengan menggunakan blender dapat dilakukan dengan menerapkan mesh modeling. Mesh modeling bersifat vertex-based modeling atau face by face yang artinya hanya dapat dilakukan pada lever vertexdan hanya dapat mengenali face dengan 3 atau 4 vertex. akan tetapi, blender menyediakan fasilitas subdivision surface yang baik untuk mesh modeling.

Langkah-langkah untuk membuat vas bunga pada blender adalah sebagai berikut.

1. Setelah membuka file baru pada blender, letakan kursor ditengah layar, tekan space pada keyboard lalu pilih add/mesh/circle


2. Ubah skala diameter pada lingkaran (6 grid units) dengan cara tekan tombol S pada keyboard, lalu tahan tombol ctrl lalu gunakan mouse untuk memperbesar lingkaran berdasarkan pivot.


3. Langkah selanjutnya adalah fungsi ekstruksi untuk membuat bentuk vas bunga. Tekan NUM 1 pada keyboard untuk front view. Pertahankan semua vertex yang terpilih (jika belum terpilih, tekan A pada keyboard) lalu tekan E, pilih “only edges” dari pop-up. Ekstruksi bagian atas sebanyak 1 unit grid seperti dibawah ini. LMB-click untuk meletakannya.


Jika objek vas bunga tersebut masih ditampilkan dalam wireframe, tekan Z untuk melihatnya dalam shaded mode. Gunakan rotate untuk melihat dimensi objek. Tekan NUM1 untuk kembali ke tampilan dari atas, dengan catatan semua vertex yang berada di atas permukaan objek masih terpilih. Lalu tekan E untuk mengentstuksi edge.tekan S (Skala) untuk memperkecil skala berdasarkan diameter lingkaran.


Proses ini harus dilanjutkan sebanyak 11 langkah ekstruksi dan penyesuaian skala.

Setelah melaukan ekstruksi dan penyesuaian skala sebanyak 11 kali (atau disesuaikan dengan bentuk vas yang diinginkan) maka hasilnya seperti dibawah ini.


4. Tekan Z untuk masuk pada modus wireframe, ekstruksi kebawah seperti yang terlihat dibawah ini.


Proses modeling dasar telah selesai, tekan A untuk deselect semua vertex. Tekan Z untuk kembali ke modus shaded. Tekan TAB untuk keluar dari modus edit dan masuk pada modus objek. Rotate view untuk melihan dimensi dari vas bunga.


Vas bunga yang telah dibuat tidak halus. Untuk menghaluskan permukaan vas gunakan blender surf modifier. Maka hasilnya akan tampak lebih bagus.


Referensi:

http://www.blendermagz.org/2009/02/membuat-vas-bunga/

Tools Modeling pada Blender



Perkembangan animasi 3d memang menjadi hal yang menarik minat banyak orang. Tidak hanya bagi seorang animator yang handal dalam membuat animasi 3D, tetapi juga bagi pencinta animasi 3D di dunia. Animasi 3D terutama dalam film adalah yang paling populer saat ini. dimulai dari munculnya film buatan pixar “toy story” sebagai film animasi 3D pertama di dunia, diikuti film-film animasi 3D lain bermunculan . salah satunya film UP (2009) dan the incredibles (2004) yang merupakan dua film animasi favorit saya :P

Hal yang terlintas dalam pikiran kita saat pertama kali mendengar kata “pembuatan animasi 3D” pasti adalah sulit dan mahal. Kedua hal itu yang biasanya “membunuh” rasa ingin tahu kita tentang bagaimana cara membuat sebuah animasi 3D. seharusnya “pembunuhan “ rasa ingin tahu itu tidak harus terjadi jika kita selalu berusaha mencari celah dan memang niat untuk belajar. ada satu cara yang murah dan mudah untuk membuat sebuah animasi 3D, yaitu Blender. Jangan berpikir bahwa blender adalah alat elektronik yang biasa dipakai pedagang jus buah. Walaupun namanya sama, tapi fungsi dan penampakannya jelas berbeda. Blender yang dimaksud adalah software animasi 3D open source.

Dengan menggunakan blender, kita dapat membuat objek 3D serta animasi pada objek 3D tersebut. ada beberapa tools untuk membuat animasi 3D pada blender. Diantaranya modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi dan particle. Masing-masing tool memiliki fungsi tertentu dalam pembuatan animasi 3D. untuk keli ini saya akan membahas tentang tool modeling.

Modeling adalah salah satu tool pada aplikasi open source blender yang berfungsi untuk membuat model umum 3D. untuk proses modeling tersebut, blender memiliki beberapa fasilitas. Setiap fasilitas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta memiliki alur kerja yang berbeda satu sama lain. Fasilitas modeling tersebut diantaranya.

Mesh modeling.

Mesh modeling merupakan teknik dasar modeling yang digunakan hampr di sebagian besar software 3D. mesh modeling bersifat vertex-based modeling atau face by face yang artinya hanya dapat dilakukan pada lever vertexdan hanya dapat mengenali face dengan 3 atau 4 vertex. akan tetapi, blender menyediakan fasilitas subdivision surface yang baik untuk mesh modeling.

Vertex-based modeling sangan membutuhkan ketelatenan. Setiap detail harus dikerjakan dengan baik. Walaupun dengan keterbatasannya yang hanya menerima face dengan 3 atau 4 vartex, dalam beberapa kasus mesh modeling jauh lebih edisien dibandingkan dengan box modeling. Box modeling adalah teknik modeling yang menggunakan objek-objek primitive.


Metaball


Metaball merupakan fasilitas modeling yang jarang digunakan pada aplikasi animasi 3D. teknik modeling metaball hampir mirip dengan ketika kita bermain dengan tanah liat atau lilin mainan (clay). Setiap objek dibentuk dengan teknik modeling metaball dan dapat digabung dengan objek lain yang telah dibuat sebelumnya.

Ada dua jenis utama metaball, yaitu positif dan negative. Pada metaball positif apabila kedua metaball saling didekatkan, maka metaballpositif satu dengan metaball positif yang lain akan menyatu. Sedangkan metaball negative, apabila sebuah metaball positif didekatnkan dengan metaball negative. Maka, metaball negative akan mengurangi bagian dari metaball positif membentuk perpotongan kedua metaball tersebut.

Curve, NURBS, dan Surface.

Fasilitas Curve, NURBS dan Surface bersifat umum pada aplikasi animasi 3D lainnya. Kelebihannya terletak pada curve data tidak memakan banyak memory dan hasil yang dibeikan cukup baik jika dibandingkan dengan mesh modeling. Bahkan ada yang menyatakan bahwa bekerja dengan teknik modeling curve lebih cepat dibandingkan dengan mesh modeling.

Kekurangan dari teknik Curve ini adalah sangat sulit menambahkan detail yang kompleks pada sebuah model. Jika ingin menambahkan detail, kita harus mengconvert senuah model surface ke mesh, lalu bekerja dengan teknik modeling mesh untuk menambahkan detail tersebut. selain itu model yang dibentuk dengan teknik curve tidak efisien untuk aplikasi 3D interaktif.



Referensi :

http://themanteck.blogspot.com/2010/12/pengenalan-dan-pembahasan-tools-pada.html

http://www.ilmiaji.com/2009/12/31/animasi-blender-modeling/

a Free Tutorial Book by Fidelis Josaphat S.

Rabu, Desember 15, 2010

Korean movie: Sad Movie (2005)



Sad Movie (2005) film yang dibintangi Jung Woo-Sung (sebagai Jin-Woo), Im Su-Jung (seperti Su-Jung), Cha Tae-Hyun (sebagai Ha-Seok), Yeom Jung -Ah (seperti Ju-Yung), Shin Min Ah (seperti Su-Eun), Son Tae-Yung (sebagai Suk-Hyun), dan Ki-Woo Lee (sebagai Sang-Gyu). Film ini merupakan film kedua yang disutradarai oleh Kwon-kwan Jong, setelah S Diary dari tahun 2004.

Mungkin bisa dibilang film ini adalah 4bia versi romantis, 4bia terbagi menjadi empat segmen (cerita) dengan sutradara berbeda. Sedangkan sad movie terbagi menjadi 4 cerita yang berjalan secara terpisah, tetapi ada beberapa bagian cerita yang berhubungan satu sama lain. Perbedaannya antara keduanya tentu adalah genre film yang jelas berbeda.

Sad movie, dari judulnya saja harusnya kita sudah tahu bahwa film ini dibuat untuk memeras air mata para penontonnya. sepertinya korea memang jago dalam membuat film-film yang menguras air mata. Ini kekuatan yang dimiliki sineas di negeri ginseng tersebut yang bahkan film-film Hollywood yang dikategorikan film “cengeng” pun tidak sesukses film-film “cengeng” korea dalam mengoyak emosi penonton hingga mengeluarkan air mata.

Keempat cerita menyajikan sisi lain dari arti “kasih sayang”. Cerita yang terkesan simple tapi dalam dan tidak terlalu didramatisir. Didukung kualitas acting pemainnya yang mumpuni. Originalitas film ini digambarkan dalam hal-hal detail yang unik, seperti seseorang yang bekerja sebagai "Separation Agency", alias jasa menyampaikan pesan putus kepada seseorang, atau seorang wanita yang bekerja sebagai badut disebuah taman bermain.
Yap.. bagi pecinta film-film “cengeng” saya sarankan untuk menonton film ini. buktikan apa film ini layak untuk menyandang gelar “sad movie” sebagaimana judulnya… wkwkwk
Untuk sinopsis lengkapnya bisa dilihat disini
Sudah baca sinopsis??? Lanjutt nonton aja deh..
Download filmnya disini dan subtitlenya disini

Sabtu, November 13, 2010

Berpikir Kreatif




Desain grafis adalah sebuah proses kreatif yang tidak lebih dari sekedar menanggapi klien secara singkat. Ada banyak cara untuk menanggapi tuntutan klien, dan masing-masing akan memberikan solusi yang menghasilkan tingkat keberhasilan yang berbeda. Desain kreatif mengeksplorasi tema-tema yang lebih luas untuk menemukan solusi optimal secara singkat.



Pendekatan Kreatif



Langkah pertama dalam proses kreatif adalah menggunakan pemikiran berbasis luas untuk menantang paradigma dan asumsi. Proses ini mungkin melibatkan dekonstruksi untuk membongkar cara-cara yang berlaku dalam melakukan sesuatu, yang dapat menghambat mencari solusi. Desainer dapat menggunakan berbagai alat untuk memperoleh perspektif yang berbeda dan mengidentifikasi unsur-unsur paling penting untuk berkomunikasi. Metode tersebut dapat membantu seorang desainer tiba pada solusi novel, apakah tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan spread majalah atau kursi.



User-centred design (UCD)



Kebutuhan, keinginan dan keterbatasan pengguna ditempatkan pada pusat di setiap tahap proses desain yang membutuhkan desainer untuk memperkirakan bagaimana pengguna cenderung menggunakan produk yang dihasilkan. Metode ini berfokus pada tujuan dan tugas yang terkait dalam penggunaan desain, daripada berfokus pada keinginan dan keterbatasan kebutuhan pengguna.



KISS (Keep it simple, Stupid)



Prinsip ini menyoroti fakta bahwa kesederhanaan adalah tujuan yang diinginkan dalam memproduksi desain yang efektif. Filosofi Python, Filosofi ini berasal dari ide yang dipresentasikan oleh Tim Peters dalam 'The Zen Python', seperti 'indah adalah lebih baik daripada jelek', 'adalah eksplisit lebih baik daripada tersirat', 'sederhana lebih baik daripada yang kompleks', 'sangat kompleks baik daripada rumit ',' sangat jarang lebih baik daripada padat ',' kasus khusus dibaca menghitung ',' tidak cukup khusus untuk istirahat ',' aturan kepraktisan beats kemurnian kesalahan ',' tidak harus melewati diam-diam 'dan' menolak godaan untuk menebak '.



TIMTOWTDI



Ini berarti bahwa 'ada lebih dari satu cara untuk melakukannya dan mengikuti keyakinan bahwa masalah mungkin memiliki beberapa solusi yang berbeda, namun semuanya valid,.



Ockham's razor.



ini melibatkan reduksionisme metodologis, yang berusaha untuk mengevaluasi kembali unsur-unsur yang tidak benar-benar dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih sederhana, dan dengan demikian, mengurangi risiko memperkenalkan inkonsistensi, ambiguitas dan redundansi.


Sumber : The Fundamentals of Graphic Design The graphic design process by Gavin Ambrosse & Paul Harris

Desain Grafis: Art atau Craft ?





Desain Grafis adalah sebuah proses multidisiplin yang berasal dari bebepara proses kreatif. Beberapa pihak melihat desain grafis sebagai sebuah craft yaitu salah satu perdagangan dari pencetakan tradisional dan proses penerbitan. Sementara yang lain melihatnya labih cenderung sebagai art. Perbedaan cara pandang ini penting sebagai dasar untuk merancang, sebagaimana akan terlihat pada bagian dari sebuah craft.



Desain sebagai craft



Sebagai, desain grafis adalah bagian integral dari proses produksi cetak yang melibatkan persiapan teks, gambar dan konten lainnya untuk publikasi . Dengan demikian, seorang desainer grafis menempati peran penting dalam proses membuat hubungan dengan klien dan profesional lainnya seperti pencetak, typographers, fotografer dan rumah finishing. Pandangan dari desain grafis sebagai bagian dari proses cetak , melihat desain grafis sebagai craft. Beberapa elemen pekerjaan untuk desain , seperti penambahan atau pengurangan ruang antara huruf untuk membuat atau mengeset dan menarik teks dengan baik, dapat dianggap desainer sebagai jenis craft dengan cara yang sama seperti tukang kayu bekerja dengan sepotong kayu atau printer yang letterpress menyesuaikan tekanan tempat tidur untuk menciptakan kesan yang tepat pada saham. Pandangan ini melihat desainer yang memiliki hubungan dengan klien sebagai bagian dari proses ditugaskan, dengan designer memfasilitasi apa yang perlu dilakukan untuk menghasilkan pekerjaan.





Desain sebagai art



Sebagai art, desain grafis menciptakan gambar mencolok dan layout untuk mengkomunikasikan ide dan informasi kepada audiens yang berbeda. disiplin yang berada di sebuah garis depan pemikiran kreatif, teori yang maju tentang cara berkomunikasi secara efektif melalui media visual dengan menggunakan berbagai alat intelektual untuk membangun hubungan yang bermakna antara unsur-unsur desain yang berbeda. Dalam pandangan desain melihat desainer sebagai entitas yang terpisah yang sibuk dengan ekspresi pribadi ketimbang dipimpin oleh seorang atau sebuah organsasi. Desainer proyek melakukan eksperimen pribadi dan menghasilkan serta menerbitkan karya diri dimana karya mereka dapat berhubungan erat dengan seorang artman. Namun, dua pandangan pada desain tidak eksklusif. Banyak desainer yang ditugaskan untuk gaya mereka yang unik, sedangkan desainer lainnya beradaptasi dengan gaya mereka untuk memenuhi sebuah tujuan khusus.



Sumber : The Fundamentals of Graphic Design, Influences and creative elements by Gavin Ambrosse & Paul Harris

Apa itu Desain Grafis??



Desain grafis adalah seni visual kreatif disiplin yang mencakup banyak bidang . diantaranya seni, tipografi, tata letak halaman, teknologi informasi dan aspek kreatif lainnya. Varietas tersebut menunjukan bahwa terdapat cara pandang terfragmentasi untuk praktek desain di mana desainer mungkin memiliki spesialisasi dan terfokus.


Desain grafis dikembangkan dari industri percetakan dan penerbitan, Istilah desain grafis pertama kali digunakan pada tahun 1950. Pada waktu itu ada demarkasi yang jelas dalam tahapan yang berbeda dari proses produksi percetakan, dengan spesialis yang bersifat profesional atau perdagangan masing-masing. Pada tahap ini alat-alat yang dipakai adalah printer, scanner, reproduksi fotografi, desain grafis, typesetters, pembeli cetak, film, korektor, dan manajer produksi. Ekonomi konsumen yang muncul di dunia barat setelah Perang Dunia Kedua dibawa dengan munculnya kemasan yang menarik sebagai persaingan antara produk-produk yang diintensifkan.


Jumlah majalah juga mulai meningkat, sehingga permintaan menjadi lebih besar untuk mngembangkan desain visual. Ini bertepatan dengan perkembangan teknologi cetak dan membuka kemungkinan produksi baru yang didesain dengan baik dan bermanfaat. Keberhasilan desain grafis membuat desain visual lebih diperlukan. Sebagai kekuatan komunikasi visual yang berwarna, desain grafis sangat diapresiasi, desain grafis tumbuh dari kebutuhan untuk menyediakan komunikasi visual untuk dunia konsumen dan tersebar di seluruh sektor ekonomi yang berbeda, sambil terus memanfaatkan perkembangan teknologi yang membawa kemajuan dan sebagainya.


Perkembangan teknologi, khususnya di era digital, telah merevolusi dan dirasionalisasikan melalui proses produksi cetak. Perdagangan seperti huruf dan persiapan karya seni telah berlalu, kini hal tersebut dapat dilakukan oleh seorang desainer. Sebagai konsekuensinya, desain grafis telah berkembang menjadi peran multifungsi dengan desainer yang memainkan peran penting dalam proses produksi. Hal ini menuntut fleksibilitas yang besar dan kebutuhan untuk berkomunikasi secara efektif dengan profesional .


Di masa lalu, desainer telah melakukan semua aspek pekerjaan mulai dari generasi ide untuk tipe handpicture untuk judul dan tata letak. Perkembangan teknologi telah menempatkan desainer sebagai jantung dari proses kreatif. Seringkali, seorang desainer grafis mengelola proses desain dan mengkoordinasikan pekerjaan yang dilakukan oleh disiplin kreatif lainnya sebagai bagian dari pekerjaan. Dengan demikian, ruang lingkup tanggung jawab seorang desainer termasuk membeli cetak, pemrograman website, fotografi, tata letak halaman, pemilihan bahan, arah seni, freehand ilustrasi, computergenerated ilustrasi (CGI), manajemen proyek, klien manajemen account, storyboard, mengedit dan pra produksi.


Sumber : The Fundamentals of Graphic Design, Graphic design as a discipline by Cavin Ambrosse & Paul Harris