Selasa, Mei 04, 2010

Bing VS Google?????


Sampai saat ini,Google sebagai mesin pencari (search engine) masih merajai jika dibandingkan dengan search engine laiinnya. hal ini menjadi alasan perusahaan raksasa Microsoft ingin merubah hal ini dengan membuat search engine tandingan yang bernama Bing. Situs yang bisa diakses melalui alamat www.bing.com ini mulai diperkenalkan oleh Steve Ballmer (CEO Microsoft) pada tanggal 28 Mei 2009 yang kemudian mulai menjadi pusat perhatian seluruh dunia.

Nama Bing memang tidak memiliki makna, Lain halnya dengan Google yang berasal dari kata “Googol” yang artinya suatu istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 nol di belakangnya. Bing hanyalah satu kata yang menggambarkan suatu bunyi saat menemukan atau memutuskan sesuatu, “BING!!!”.

Diharapkan agar orang dapat lebih mudah mengingat, singkat, dan tidak sulit dibaca. Microsoft dibantu oleh Branding Consultancy Interbrand untuk menemukan nama tersebut. Tetapi ada juga orang iseng yang menyingkat Bing dengan “But It’s Not Google” :))

Menurut Manager Microsoft, Dorothee Ritz, Bing bukanlah search engine, melainkan decision engine. Artinya pengguna akan mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat dengan cara yang sederhana. Saat ini Bing sebagai decision engine fokus kepada empat kebutuhan pengguna. Yaitu situs belanja (shopping), perencanaan perjalanan (travelling), kesehatan (health) dan mencari situs bisnis lokal (local business). Anda bisa mencoba Bing Travel ( bing.com/travel ) dan Bing Maps ( bing.com/maps ) untuk mendapatkan informasi-informasi tentang perjalanan dan peta.

Mesin pencari (search engine) di internet merupakan bisnis yang sangat potensial. Lihat saja bagaimana Google menjadi sebuah perusahaan raksasa hanya dengan bermodalkan mesin pencari pada awalnya. Dan lihat juga mesin pencari Yahoo pada era tahun 90-an menjadi nomor satu, tetapi saat ini pamornya sudah turun disebabkan hadirnya Google. Dan sekarang hadir mesin pencari baru bernama Bing, kira-kira apa yang diunggulkan oleh Bing yang tidak bisa temui di Google dan Yahoo?

Perusahaan software Microsoft membeli Powerset, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang semantic web search untuk diintegrasikan ke dalam Bing. Apabila Google hanya memberikan link dari kata yang dicari, Bing memberikan lebih dari itu yang seolah-olah memahami arti kata yang dicari oleh pengguna.

Kemampuan semantic web search ini bisa dilihat dari contoh berikut. Apabila pengguna memasukkan kata kunci “diabetes”, Bing akan menampilkan link yang berhubungan dengan diabetes berikut dengan menyajikan beberapa informasi tambahan berupa kategori dari kata “diabetes” itu sendiri seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.



Ini akan membantu pengguna lebih cepat menemukan informasi yang dicari. Karena kadang untuk mencari informasi yang tepat, kita juga harus menemukan kata kunci yang tepat. Kalau kita salah memasukkan kata kunci, maka hasil pencarian-pun tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Padahal banyak orang yang tidak begitu mahir dalam mencari kata kunci yang tepat untuk menemukan suatu informasi yang diinginkan. Inilah yang menjadi kelebihan Bing dengan semanctic web search-nya dibanding Google.

Di Amerika Serikat, Bing secara perlahan meraih posisi nomor dua sebagai mesin pencari. Ini merupakan keberhasilan yang mengagumkan untuk mesin pencari yang baru muncul. Microsoft benar-benar ingin mengejar ketinggalannya dengan Google. Pertanyaannya adalah apakah Microsoft akan berhasil mengejar ketinggalan tersebut dan kemudian Google kehilangan pamornya? Kita lihat saja.

Sumber : http://tutorial.babastudio.com/?p=475